Selasa, 10 Mei 2016

Pararel Computing

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang Parallel Computing, mungkin tidak terlalu banyak yang akan saya bahas karena setelah saya baca dari artikel yang sudah dibuat, saya masih belum banyak mengerti hehehe :D
Pada saat ini perkembangan teknologi komputer sudah semakin pesat, salah satunya adalah teknologi jaringan, salah satu dari perkembangan teknologi jaringan tersebut adalah Parallel Processing Komputasi. Parallel processing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi dikomputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.
Kinerja Parallel komputasi digunakan untuk melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan.
Gambar di bawah ini menjelaskan perbedaan antara komputasi parallel dengan komputasi tunggal,



Komputasi Tunggal


Komputasi Parallel

Dari Penjelasan gambar diatas, kita sudah dapat memahami bagaimana kinerja Komputasi yang menggunakan Parallel processing yaitu waktu yang diperlukan untuk memproses sekumpulan data yang sangat besar dapat dilakukan dengan waktu yang lebih singkat karena pemprosesan tersebut dipecah-pecah kedalam sejumlah CPU untuk diselesaikan.


http://dokumen.tips/documents/pengertian-pemrosesan-paralel.html

Minggu, 17 April 2016

File Service

Kelompok 8
1. Achmad Bilal Assyafi (50412070)
2. Ardian Yuniarto (51412046)
3. Markus Simanjuntak (54412452)
4. Mulia Sebastian (55412153)
5. Regsi Dwi Ratmanto (56412089)
6. Reza Nugraha Putra (56412208)

1. Pengenalan File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file. File sistem merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.

2. Komponen File service
Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :

  • File Service Pengoperasian dari masing-masing file.
  • Directory Service Management atau pengaturan direktori.
  • Naming Service
    •  Location Independence : 
                          File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama.
    • Hal yang umum untuk penamaan file dan directori :
    1. Mesin + nama path e.g / machine / path atau machine : path
    2. Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file.
    3. Single name space yang sama pada semua mesin.
    • Dua level penamaan : 
                         Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh sistem.

3. Arsitektur File Service



  • Layanan Flat File (Flat file service)
    • Beroperasi pada isi file.
    • Unique File Identifier (UFID).
  • Layanan Directori (Directory Service)
    • Menyediakan pemetaan antara nama sebagai teks ke UFIDs.
  • Modul Client
    • Menyediakan aplikasi untuk mengakses layanan file jarak jauh secara transparan.
    • Menyimpan status (state): open files, positions.



sumber :
- https://www.scribd.com/doc/138427963/Makalah-File-Service-pada-Sistem-Terdistribusi
- https://www.academia.edu/10638873/RANGKUMAN_MATERI_SISTEM_TERDISTRIBUSI

Minggu, 10 April 2016

Cloud Computing

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada tulisan yang sebelumnya saya sempat membahas mengenai Komputasi Modern yang mana didalamnya saya membahas mengenai perkembangan dari komputasi modern seperti Mobile Computing, Grid Komputing, Cloud Computing. Tulisan kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai Cloud Computing.

Cloud Computing adalah sebagai penyedia sebuah layanan yang dibutuhkan oleh user atau pengguna, medianya yaitu internet makanya dinamakan sebagai cloud/awan yang menggambarkan internet tersebut. Cloud Computing memungkinkan penyimpanan data yang dapat diakses secara bersama-sama, dan itu sangat menyangkut dengan kemanan data itu sendiri. Maka dari itu pada cloud computing kita harus menerapkan virtualisasi data.
Virtualisasi adalah suatu bentuk dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage, dan jaringan. Cloud Computing tersedia berkat adanya teknologi virtualisasi yang mendukung abtraksi hardware. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1 yg saya ilustrasikan dibawah:

Pada model lama, satu server bertugas untuk satu kegiatan:

Gambar 1

Untuk gambar yang diatas akan akan terjadi beberapa masalah,
  1. Jika user yang mengakses server semakin banyak, terpaksa diganti dengan yang lebih kuat. Maka proses migrasi server lama ke server baru mengakibatkan downtime ( mesin tidak dapat berfungsi )
  2. Masalah kedua adalah server underutilization, Terkadang underutilization sengaja diadakan agar jika terjadi lonjakan permintaan dimasa depan dapat ditangani oleh server sekarang.


Dengan teknologi virtualisasi, masalah diatas bisa ditutup dengan cara membuat abstraksi dari infrastruktur dibawahnya. Seperti pada gambar 2,


Gambar 2
Keuntungannya :
  1. Satu server fisik dapat menjadi beberapa server logical sehingga resource yang underutilized berkurang (penghematan biaya)
  2. Satu server logical dapat dilayani lebih dari satu server fisik.


Sebagai catatan saja, selama mempelajari tentang cloud computing, kalian akan sering menemui istilah “Hypervisor”. Pengertian Hypervisor adalah sebuah teknik virtualisasi hardware yang membuat beberapa operating system bisa berjalan dalam satu mesin. Dikutip dari [http://en.wikipedia.org/wiki/hypervisor].


Sumber :
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://www.slideshare.net/rifaiza/keamanan-virtualisasi-dalam-cloud-computing-8411941
http://www.ekorahayu.com/pengertian-cloud-computing.html
https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/

Senin, 14 Maret 2016

Komputasi Modern

Assalamualaikum Wr. Wb.
Tulisan kali ini saya akan membahas apa itu Komputasi Modern. Apa sih komputasi ? Komputasi adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Disana terdapat kata algoritma, berarti terdapat langkah-langkah atau tahap-tahap untuk menenemukan suatu masalah. Sekarang kita cari tau apa itu Modern ? mungkin kita lebih paham modern itu adalah sesuatu hal yang baru atau sesuatu yang mengalami transformasi lebih baik dari yang sebelumnya. Jadi komputasi modern bisa kita artikan suatu cara yang lebih baik untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Yaitu dengan menggunakan sebuah teknologi komputer menggunakan sebuah memori sebagai media penyimpnananya.

Perkembangan dari komputasi modern seperti Mobile Computing, Grid Komputing, Cloud Computing.
1. Mobile Computing
adalah komputasi bergerak, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

2. Grid computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak di bawah kendala pusat
Sistem menggunakan standart dan protokol yang terbuka
Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih yang lebih baik di atas kualitas komponen individu.

3. Cloud computing
Gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Dari ketiga jenis komputasi diatas, mari kita bahas dari segi kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis tersebut,
Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

Sebuah teknologi pasti terdapat dampak positif dan negatif, mari kita lihat damapak dari penggunaan smartphone yang selama ini paling sering kita gunakan, diantaranya yaitu,

a. Dampak Positif
̶ Mempermudah seseorang menerima informasi dengan cepat
̶ Membantu aktifitas manusia seperti mobile banking, online shop, e-tiketing, dll
̶ Membantu dalam bidang kesehatan seperti aplikasi penghitung kalori, kalender diet, bahkan untuk menghitung ibu hamil kapan kira-kira bayinya akan lahir.

b. Dampak Negatif
̶ Dapat mengurangi jiwa social dari diri manusia itu sendiri karena terlalu asik dengan dunia maya
̶ Mengganggu kesehatan penggunanya
̶ Mengganggu kualitas tidur, karena smartphone kita akan terus berdering apabila menggunakan layanan internet 24 jam. Itulah yang mengganggu kualitas tidur dari seseorang.



Sumber :
̶ https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
̶ Buyya, Rajkumar. “Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility”. Future Generation Computer Systems. December 2008
̶ http://rakhapermanasblog.blogspot.co.id/2015/03/komputasi-modern.html
̶ http://tetehtifa.blogspot.co.id/2014/03/dampak-positif-dan-negatif-dari.html

Minggu, 13 Maret 2016

Remote Procedure Call

Assalamualaikum Wr. Wb
Tulisan kali ini saya akan membahas Remote Procedure Call (RPC) guna melengkapi tugas dari mata kuliah Sistem Terdistribusi. Mungkin tidak banyak yang bisa saya tulis, saya akan menjelaskan pengertian dan konsep dari RPC tersebut.

Remote Procedure Call adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). Protokol RPC mengijinkan pengguna untuk bekerja dengan prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal. Prosedur panggilan remote didefinisikan melalui rutin yang terkandung didalam protokol RPC. Tiap pesan dari panggilan akan disesuaikan dengan pesan balikan. Protokol RPC sendiri sebenarnya adalah suatu protokol untuk ”meneruskan pesan” yang mengimplementasikan protokol non-RPC lain seperti panggilan remote batching dan broadcasting. Protokol ini juga mendukung adanya prosedur callback dan select subroutine pada sisi server.

A. Fitur RPC
RPC memiliki fitur-fitur sebagai berikut: Batching Calls, Broadcasting Calls, Callback Procedures dan Using The Select Subroutine.
1. Batching Calls
Fitur Batching calls mengijinkan klien untuk mengirim message calls ke server dalam jumlah besar secara sequence (berurutan). Batching menggunakan protokol streaming byte seperti TCP/IP sebagai mediumnya.
2. Broadcasting Calls
Fitur Broadcasting mengijinkan klien untuk mengirimkan paket data ke jaringan dan menunggu balasan dari network. Fitur ini menggunakan protokol yang berbasiskan paket data seperti UDP/IP sebagai mediumnya.
3. Callback Procedures
Fitur Callback Procedures mengijinkan server untuk bertindak sebagai klien dan melakukan pemanggilan RPC kembali ke proses yang dijalankan oleh klien.
4. Select Subroutine
Fitur ini akan memeriksa deskripsi dari suatu file dan messages dalam antrian untuk melihat apakah mereka siap untuk dibaca (diterima) atau ditulis (dikirim), atau mereka dalam kondisi ditahan sementar.

B. Otentifikasi RPC
Proses otentifikasi adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi server dan klien pada RPC. Otentifikasi RPC terdiri atas beberapa bagian. Berikut ini adalah bagian-bagian pada otentifikasi RPC :
1. Protokol Otentifikasi RPC
2. Otentifikasi NULL
3. Otentifikasi Data Encryption Standard (DES)
4. Protokol Otentifikasi DES
5. Enkripsi Diffie-Hellman

C. Implementasi RPC
Pada bagian ini akan dibahas, bahasa yang digunakan pada RPC, port mapper untuk prosedur RPC, dan Lapisan RPC.
1. Bahasa Rpc
Bahasa RPC (RPC Language - RPCL) merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa XDR. Bahasa RPC memiliki kemiripan dengan bahasa XDR namun dengan beberapa penambahan yaitu program definisi.
2. Port Mapper
Protokol port mapper adalah suatu layanan pada jaringan yang dapat mengatasi masalah ini. Protokol ini memberikan hak pada klien untuk mencari nomor port untuk semua program remote yang disediakan oleh server. Dengan demikian maka implementasi protokol ini pada suatu program port mapper akan memetakan tiap-tiap program RPC dan nomor versinya dengan nomor-nomor port yang spesifik.
3. Lapisan RPC
̶ Lapisan Tertinggi (Highest Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan sistem operasi, mesin dan jaringan tempat RPC berjalan.
̶ Lapisan Menengah (Intermediate Layer)
Lapisan ini merupakan implementasi dari RPC sesungguhnya. Pada layer ini, seorang user tidak harus berhubungan dengan soket, sistem operasi atau implementasi lo-level lainnya.
̶ Lapisan Terendah (Lowest Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang mengatur tentang soket dan sistem call.

Sumber :
- repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24126/4/Chapter%20II.pdf

Sabtu, 16 Januari 2016

Pengantar Bisnis Informatika

Bisnis & Informatika , memiliki dua arti yang saling berbeda tetapi jika kata tersebut di padu padankan memiliki suatu keterikatan yang mempunyai satu makna.
Apa itu Bisnis Informatika? Dalam pengertian yang sederhana bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet. Untuk lebih jelasnya penulis akan mencoba menjabarkannyapada tulisan kali ini. Penulis akan membahas satu persatu mengenai makna Bisnis Informatika.
1. Bisnis
a) Pengertian Bisnis.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari - hari.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
b) Aspek - Aspek Bisnis
Keuntungan individu dan kelompok
Penciptaan Nilai
Penciptaan Barang dan Jasa
Keuntungan melalui Transaksi
c) Fungsi Bisnis
Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)

2. Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas - tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

3. Bisnis Informatika
Setelah menelaah dari pengertian - pengertian diatas didapat maksud dari bisnis informatika. Menurut saya Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir - akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi. Kenapa begitu? Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Apa itu? Jawaban salah satunya Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang \"mewah\" bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Kenapa bisa begitu? Karena sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.

Apa saja yang mencakup bisnis informatika?
Semua kegiatan yang melakukan transaksi jual - beli yang ada kaitannya dengan teknologi informasi masuk kedalam kategori bisnis informatika. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual - beli secara online. Jadi kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko - toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop/pc dan internet, kita bisa mencari semua barang yang diinginkan.
Banyak sekali web - web penyedia jual - barang secara online. Contoh E-Bay dan di dalam negri ada KASKUS. Itu baru di dalam media internet, belum lagi kita lihat perkembangan warnet di indonesia.Dalam usaha mengembangkan sebuah warnet diperlukan teknik penjualan jasa beserta skill yang dipunyai oleh seorang pemilik atau administrator dalam menguasai bidang teknologi.Kalau pemerintah mau serius, kita bisa mendapatkan hasil yang sangat banyak di dalam Bisnis Informatika ini.
Dalam industri bidang informatika, terdapat 3 sektor yang cukup menjanjikan, masing-masing adalah sektor akses, sektor jaringan, dan sektor aplikasi/konten. Industri dalam sektor aplikasi/konten saat ini masih sangat menjanjikan, karena dalam hal ini barrier entrynya masih sangat rendah, belum memerlukan hi-tech skill, dan belum perlu modal yang besar.
Salah satu peluang yang terbuka lebar adalah pengembangan Mobile Application, yakni perangkat lunak yang beroperasi dalam smartphone dan perangkat bergerak lainnnya. Perangkat lunak ini biasanya termasuk dalam istilah apps yang marketplace-nya telah banyak tersedia, misalnya App Store, Android Market, Blackberry App, Ovi Store, Window Marketplace. Demikian dikatakan oleh salah satu pembicara seminar Harry N. Affandi, MBA, CISA. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pelaku indutri informatika di Indonesia, karena pasar yang luas dan mudah diakses, peningkatan pemakai smartphone terus terjadi baik domestik maupun internasional, teknologi pengembangan (Developmen Kit) tersedia dengan bebas. Hanya tantangannya adalah harga jual relatif murah, persaingan sangat ketat, perlu usaha untuk menonjolkan produk.
Dari sisi pemasaran, untuk dapat menajangkau konsumen seluruh dunia, pemasaran atau promosi dapat dilalukan dengan sarana online. Menurut Heri Sutrisno, , sarana pemasaran itu dapat memanfaatkan perkembangan TI saat ini yakni melalui internet dengan web sebagai platform dan dengan menggunakan search engine marketing dan search engine optimation. Dalam hal promosi yang sangat mendasar dan perlu diperhatikan adalah segmentasi pasar, target pasar, positioning, dan value proposition.
Dari sisi lingkungan hidup, industri TI harus berorientasi pada pelestarian lingkungan. Pengembagan industri hardware khususnya, perlu berorientasi pada Green IT,. Dalam konsep green IT ini tercakup pengertian pengembangan dan penggunaan IT resources (aplikasi dan peralatan komputer) secara lebih baik untuk menjaga lingkungan. Termasuk di dalamnya adalah penghematan energi. Dalam konteks ini industri hardware dan software harus juga mempertimbangkan penghematan energi, demikian pula dari sisi konsumen harus dipermudah dalam memanfaatkan hasil industri informatika .


Sumber :
http://gerson89.blogdetik.com/2010/10/29/bisnis-informatika/
http://r-cyber.iblogger.org/modul/artikel/view.php?mod=Art&page=Log&content=no&pass=default&name=no&url=yes&tool=default&das=pass&judul=Pengertian%20Pengantar%20Bisnis%20Informatika&page=27
http://www.plazainformasi.jogjaprov.go.id/index.php/berita-dan-artikel/338-peluang-bisnis-informatika-masih-terbuka

Selasa, 03 November 2015

Wirausaha Melakukan Perencanaan Dan Perekrutan Tenaga Kerja

Sebelumnya saya akan bahas apa sih wirausaha itu? Menurut saya Wirausaha itu bisa dibilang suatu perusahaan yang tidak begitu besar dan tidak begitu kecil. Wirausaha juga bisa dibilang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Wirausaha yang kita bangun atau bias disebut suatu perusahaan yang dibangun, Sebelumnya harus memiliki perencanaan yang matang untuk membangun perusahaan yang nantinya dapat terus berkembang dikemudian hari. Tentunya perekrutan tenaga kerja harus juga diperhatikan, agar semua yang bekerja di perusahaan tersebut dapat membentuk suatu ekosistem yang dapat menjalankan perusahaan tersebut.
Sebelum kita membangun suatu usaha, tentunya kita harus memperhatikan modal untuk mendirikan perusahaan. Sebagian besar suatu perusahaan yang didirikan biasanya sesuai dengan keuangan yang akan mendirikan perusahaan. Jika dari segi keuangan si pendiri tidak sanggup, maka dapat dilakukan peminjamaan uang agar perusahaan itu dapat berdiri. Tentunya harus melihat segi keuntungan dulu, jika perusahaan itu nantinya akan menguntungkan si pendiri, maka proses peminjaman uang dapat dilakukan. Beda halnya jika perusahaan tersebut nantinya akan merugikan si pendiri, sebaiknya jangan melakukan peminjaman uang. Tentunya kita harus lebih cermat dalam menelitinya agar tidak terjadi kerugian bagi si pendiri perusahaan. Untuk masalah lokasi perusahaan tersebut, kita harus dapat memilih lokasi yang strategis agar orang-orang minat/tertarik pada perusahaan yang didirikan. Sebelum itu sebaiknya melakukan survey terlebih dahulu agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

Pada bagian Perekrutan tenaga kerja sangatlah penting, karena tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan nantinya akan menentukan jalur ekosistem yang dapat menjalan perusahaan tersebut. Dengan mendirikan perusahaan tentunya kita bisa dibilang mengurangi pengangguran yang ada di Negara kita ini. Syarat dari tenaga kerja tentunya harus dapat memenuhi Sumber daya manusia yaitu menguasai pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab dia sebagai tenaga kerja pada perusahaan tersebut. Jika memiliki perusahaan, pastinya memiliki produk-produk yang ada dalam perusahaan tersebut. Hal ini memerlukan pemasaran produk agar dapat meningkatkan daya beli produk pada perusahaan itu. Oleh karena itu, kita harus cermat dalam masalah perekrutan tenaga kerja agar tenaga kerja yang dipilih dapat menguasai pekerjaan dibidangnya. Untuk masalah imbalan, suatu perusahaan harus dapat disesuaikan dengan kondisi usaha.